FAKULTAS KEDOKTERAN UNPRI KEMBANGKAN RISET BERBASIS TEKNOLOGI BIOMOLEKULER

Koordinator Kopertis Wil I NAD - Sumut: FK Unpri, Swasta Satu - Satunya di Sumut yang Memiliki Rumah Sakit Pendidikan Milik Sendiri

Kamis, 18 Juli 2013 07:06:43 oleh frank | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Koordinator Kopertis Wilayah I NAD Sumut Prof Dian Armanto MPd PhD foto bersama Mantan Koordinator Kopertis Wilayah I NAD-Sumud Prof. Zainuddin, MPd, Ketua BPH Yayasan Unpri Tommy Leonard, SH, MKn, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo, SpPK, MARS, Wakil Rektor II Ermi Girsang, SKM, MKes, Dekan FK Unpri dr. Yahwardiah Siregar, PhD, Wakil Dekan III FK Unpri dr. Ali Napiah Nasution, dan Ka. Humas Unpri Ramli J. Marpaung, SH, MM.

Koordinator Kopertis Wilayah I NAD - Sumut Prof. Dian Armanto, M.Pd, Ph.D menyatakan, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Prima Indonesia (Unpri) merupakan satu - satunya Fakultas Kedokteran Swasta di Sumatera Utara yang memiliki Rumah Sakit (RS) Pendidikan utama milik sendiri.

"Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kopertis Wilayah I atas prestasi FK Unpri, karena telah memiliki RS Pendidikan utama milik sendiri dengan fasilitas yang sangat lengkap, sebagai tempat pendidikan mahasiswa fakultas kedokteran Unpri ." ujar Dian Armanto usai mendengar paparan Ketua BPH Yayasan Unpri Tommy Leonard, S.H., M.Kn, Dekan FK Unpri dr.Yahwardiah Siregar, PhD dan Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo, SpPK, MARS, pada acara Silaturrahmi, Selasa, 16 Juli 2013 sore di RS tersebut Jalan Ayahanda Medan.

Turut hadir dalam acara tersebut mantan Koordinator Kopertis Wilayah I NAD-Sumut Prof. Zainuddin, MPd. yang saat ini menjabat sebagai Kepala Diklat Pemprovsu, Wakil Rektor II Ermi Girsang SKM, MKes, Dekan Fakultas Ekonomi, Cut Fitri Rostina, SE, MM, Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Abdi Dharma S.Kom, Dekan Psikologi Rianda Elvinawati, S.Psi, MPsi, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Santy Deasy Siregar, SKM.,M.Kes, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Drs. Hilman Haidir, M.Pd, Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Theresia Simatupang, S.H., M.Hum., Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dr. Ali Nafiah Nasution, Kaprodi Fakultas Hukum Ronald Hasudungan Sianturi, S.H., M.H., dan Ka. Humas Unpri Ramli J. Marpaung, SH, MM.

Dian Armanto menuturkan, saat ini Undang-Undang Pendidikan Kedokteran telah disahkan , sehingga setiap fakultas kedokteran wajib memiliki rumah sakit pendidikan utama . "Jika dalam tiga tahun terhitung saat ini fakultas kedokteran yang tidak memiliki rumah sakit pendidikan utama, maka fakultas kedokteran tersebut harus di tutup atau bergabung dengan fakultas kedokteran lain."ucapnya seraya mengatakan FK Unpri telah mempersiapkan rumah sakit pendidikannya dengan baik dan berkualitas.

Sebelumnya, Dekan FK Unpri dr.Yahwardiah Siregar, PhD, mengatakan, bahwa Rumah Sakit Pendidikan utama FK Unpri berdiri satu area, tepatnya disamping gedung FK Unpri, dengan tinggi 14 lantai, berkapasitas 250 bed, dengan fasilitas 6 Ruang Operasi, Ruang I.C.U, Ruang I.C.C.U, Ruang N.I.C.U, Ruang P.I.C.U, Ruang H.D.U, Radiologi (CT Scan 128 slices, Digital X-Ray, Mammography, Mobile X-Ray, USG 4D, Echo Cardiography), Hemodialisa, Cath Lab, IGD, Ruang Bersalin, Ruang Bayi Sehat, Ruang Bayi Sakit, Endoscopy, Cardiac Stress Test, Ruang Anak, 32 Poliklinik Spesialis dan Sub Spesialis, Fasilitas Rehabmedik, Apotik, Cafetaria, Laboratorium, Perpustakaan Mahasiswa, Ruang seminar, Ruang COASS, Helipad (Landasan Helikopter), dan 24 Kamar penginapan (Wisma Tamu).

Dengan fasilitas yang sangat lengkap, kata Yahwardiah, RS Pendidikan utama FK Unpri, akan menjadi rumah sakit utama tempat praktek mahasiswa/i FK Unpri, dan menjadi Fakultas Kedokteran swasta pertama di Sumatera Utara yang memiliki rumah sakit pendidikan bertaraf internasional.

"Rumah sakit ini akan berfungsi penuh sebagai rumah sakit pendidikan, pelayanan masyarakat, dan penelitian,"katanya lagi.

Dari sisi akademis kata Yahwardiah, FK Unpri memfokuskan pada penyakit tropis, khususnya infeksi jamur sistemik yang pendeteksian/pembuktiannya dilakukan melalui analisa DNA.

Menurutnya, infeksi jamur yang sifatnya sistemik pada organ - organ tubuh manusia (bukan infeksi di kulit), tidak mudah diketahui karena ada kalanya gejalanya tidak spesisfik, tetapi bisa dibuktikan dengan metode laboratorium terhadap DNA/RNA dari jamur tersebut.

Dengan demikian para mahasiswa/i akan diberi pemahaman bagaimana peran teknologi masa kini yaitu, membuktikan penyakit (Evident Based) dari DNA atau RNA, dan melaksanakan praktikum tentang hal tersebut.

Dia juga menambahkan, keunggulan FK Unpri memiliki dosen dengan latar pendidikan spesialis, superspesialis dari berbagai bidang ilmu kedokteran, jenjang S2 dan S3 dari dalam dan luar negeri, serta Guru Besar , lokasi kampus yang strategis, ruang kelas, dan ruang diskusi yang dilengkapi dengan AC, dan proyektor setiap ruangnya.

FK Unpri memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan memiliki berbagai laboratorium antara lain: Laboratorium Ilmu Kedokteran Dasar (Anatomi, Histologi, Patologi Anatomi, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Biokimia, Patologi Klinik), dan Laboratorium Keterampilan Klinik (Clinical Skill Lab). Fakultas Kedokteran Unpri telah Terakreditasi BAN-PT dan saat ini telah bekerjasama dengan Kaohsiung Veterans General Hospital Taiwan sehingga lulusan FK Unpri dapat dikirim ke rumah sakit tersebut untuk melanjutkan pendidikan spesialis. Tahun 2013 FK Unpri akan menghasilkan alumni dokter sebanyak 20 orang.

Hal senada disampaikan oleh direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo, SpPK, MARS, bahwa dengan berdirinya Rumah Sakit Pendidikan FK UNPRI akan menciptakan lulusan dokter yang bermutu dan memiliki ketrampilan yang tinggi, karena mahasiswa/i FK Unpri dididik dengan metode "early clinical exposure", salah satu metode pembelajaran dimana mahasiswa dikenalkan pada kondisi klinik secara dini, sesuai blok dan materi yang sedang dijalankan, dan sistem pembelajaran yang komprehensif antara teori dan praktek.


Berita Seputar Kedokteran:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: