PERESMIAN RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si., resmikan Rumah Sakit Royal Prima Medan, dan mengharapkan Royal Prima Mendukung Terwujudnya Pelayanan Rumah Sakit Berstandar Internasional

Rabu, 04 Juni 2014 00:13:47 oleh frank | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Minggu, 16 Februari 2014, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si., mengharapkan Rumah Sakit Royal Prima yang terletak di jalan Abdul Hamid/Ayahanda, Medan, ini dapat mendukung terwujudnya pelayanan rumah sakit yang berstandar Internasional di Sumatera Utara.

Acara tersebut dihadiri oleh Pembina Universitas Prima Indonesia (Unpri), dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri, Tommy Leonard, S.H., M.Kn., Kapoldasu, diwakili Wasis Murjito, Anggota DPRD Sumut, Muhammad Faisal, S.E., Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut- NAD, Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rektor Unpri, Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, Wakil Rektor I Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, M.S., M.A., Wakil Rektor II Unpri, Ermi Girsang, SKM, M.Kes, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Unpri, Hendry, S.E., M.M., Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unpri, dr. Ali Napiah Nasution, dan Ka Humas Unpri, Ramli J. Marpaung, S.H., M.M.

"Kita juga mengharapkan Rumah Sakit Royal Prima ini mampu menjadi andalan dalam menuju Medical Tourism di Provinsi Sumut", ujar T. Erry Nuradi pada peresmian Rumah Sakit Royal Prima.

Wagubsu juga menyatakan rasa bangga karena kota Medan sudah memiliki rumah sakit baru yang tidak kalah dengan rumah sakit lain yang ada di Sumatera Utara. Dengan keberadaan Rumah Sakit Royal Prima ini, diharapkan masyarakat Sumut tidak lagi pergi berobat ke luar negeri.

Menurut pernyataan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Wilayah Sumut, bahwa devisa yang mengalir dari provinsi Sumatera Utara untuk berobat ke luar negeri diperkirakan mencapai 3 sampai 4 triliun rupiah setiap tahunnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Wagubsu berharap, Rumah Sakit Royal Prima, 30 persen dapat menjalankan fungsi sosialnya. "Mudah - mudahan kita tidak ada lagi mendengar pemberitaan di media, ada pasien tidak mampu yang ditolak oleh Rumah Sakit Royal Prima. Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang - Undang No. 44 Tahun 2009, tentang rumah sakit, bahwa penyelenggaraan rumah sakit berasaskan Pancasila, dan didasarkan kepada nilai - nilai kemanusiaan dengan tidak membedakan suku, bangsa, agama, status sosial dan ras, nilai etika serta profesionalitas oleh tenaga kesehatan, nilai manfaat bagi kemanusiaan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan, nilai keadilan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu serta terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Sebelumnya, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut - NAD, Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D., mengatakan, keberadaan Rumah Sakit Royal Prima memberikan secercah kesejahteraan bagi masyarakat Medan. "Masyarakat Medan tidak perlu lagi harus berobat ke luar negeri".

Dian Armanto yakin Rumah Sakit Royal Prima mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien, sesuai dengan namanya Royal Prima, yang mengutamakan High Quality.

Dan Dian Armanto juga yakin Unpri bisa menjadi universitas yang nomor satu di Sumut. Sebab, diusianya yang masih muda, Unpri sudah memiliki rumah sakit yang bertaraf internasional dengan tipe B.

Sementara itu, Kapoldasu yang diwakili Wasis Murjito, berharap Rumah Sakit Royal Prima mau menerima kalau ada Polsek terdekat mengirim pasien yang kondisinya darurat.

Dikesempatan itu pula, Pembina Unpri, dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes, AIFM, dalam pidatonya dihadapan para undangan mengatakan, dalam rangka Pembangunan Nasional secara berkesinambungan, dibutuhkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mencapai masyarakat yang sehat, kata I Nyoman, selain pola hidup sehat, dibutuhkan fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan dari berbagai bidang ilmu dan jenjang pendidikan, serta dibutuhkan peran serta masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Unpri ikut bertanggung jawab mendukung program pemerintah, dalam mengisi kebutuhan tenaga kesehatan, dengan cara mendirikan fakultas -fakultas ilmu kesehatan, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, serta Fakultas Psikologi. "Semua fakultas tersebut, telah menghasilkan alumni", katanya.

I Nyoman juga menambahkan, bahwa Unpri kembali ikut berperan serta dalam mensukseskan sistem kesehatan nasional, dengan mendirikan Rumah Sakit Royal Prima.

Rumah Sakit Royal Prima ini, ucap I Nyoman, selain memiliki fasilitas yang sangat lengkap, juga memiliki kemampuan pelayanan kesehatan yang lebih unggul, meliputi antara lain, jaminan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik, serta menerapkan praktek kedokteran berbasis bukti. Kemudian, menerapkan metode terapi modern dengan teknologi tepat guna, dan tersedianya staf medis dan paramedis yang berkompeten, melayani penuh selama 24 jam sehari.

I Nyoman juga menyebutkan, dari keunggulan yang dimiliki, akan menghasilkan pengobatan yang lebih baik dan survival rate yang lebih tinggi. "Atas nama yayasan, saya serahkan penggunaan Rumah Sakit Royal Prima kepada Direktur Rumah Sakit, agar dapat dimanfaatkan sebesar - besarnya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat tanpa kecuali", ucapnya dengan tegas.


Berita Seputar Royal Prima, Universitas, Kedokteran:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: