62,4% PENDUDUK MERASA TERGANGGU PEKERJAAN/SEKOLAH KARENA SAKIT GIGI

dr. RR Siti Hartati Surjantini, M.Kes., Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa FKG Unpri

Rabu, 10 Desember 2014 18:32:04 oleh frank | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr. RR Siti Hartati Surjantini, M.Kes., memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Rumah Sakit Royal Prima Medan, pada hari Rabu, 20 Agustus 2014.

Kuliah umum yang mengangkat tema "Peluang Karir Dokter Gigi Dimasa Depan" ini dihadiri oleh Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian Universitas Prima Indonesia, Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., Penasehat Unpri, dr. Sofian Wijaya, M.H.A., Rektor Unpri, Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, Wakil Rektor II, Ermi Girsang, SKM, M.Kes., Dekan FKG Unpri, Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, M.S., M.A., Dekan FK Unpri, dr. H. Yulitas Bachtiar, Sp.A., Ketua Medical Education Unit (MEU) Unpri, dr. Ali Napiah Nasution, Direktur Rumah Sakit Royal Prima Medan, dr. Deli Theo, Sp.PK, MARS, dan para mahasiswa FKG Unpri.

dr. RR Siti Hartati Surjantini, M.Kes. pada kesempatan itu mengatakan, dari survey kesehatan 1998, sekira 62,4 persen penduduk merasa terganggu pekerjaannya/sekolahnya karena sakit gigi.

"Dari survey itu juga diketahui, bahwa rata - rata kehilangan 3,86 hari kerja/orang/tahun. Sehingga kerugian akibat sakit gigi adalah Rp. 652.655.085.000,-/tahun", katanya.

Disela - sela kuliah umumnya juga, Siti Hartati mengajak para mahasiswa FKG Unpri belajar dengan sungguh - sungguh. Sehingga, ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dapat diterapkan di masyarakat. "Seorang dokter gigi jangan takut di tempatkan dimana saja", katanya seraya menyatakan bangga dengan antusias mahasiswa Unpri mendalami ilmu kesehatan gigi dan mulut.

Para dokter gigi bisa memberikan konsultasi kepada masyarakat, tentang bagaimana melakukan perawatan gigi.

Dalam hal ini, Siti Hartati memaparkan tentang kebijakan nasional kesehatan gigi dan mulut yang sesuai dengan Undang - Undang No.36 Tahun 2009, utamanya Pasal 93 (1) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.

Kemudian pasal 94, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat.

Sementara itu, Dekan FKG Unpri, Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, M.S., M.A., menambahkan, dokter gigi Indonesia harus dapat tampil sebagai sumber daya manusia yang berpedoman pada quality health manpower (tenaga kesehatan yang berkualitas), bila tidak ingin tertinggal oleh sejawat dokter gigi asing, yang mulai berdatangan ke Indonesia.

Panjaitan menyebutkan, sesuai tuntutan pasar ASEAN, setiap profesi harus memiliki kompetensi yang teregistrasi (STR) di negara asal, yang disahkan oleh negara - negara ASEAN.

"Pelajaran yang dapat kita ambil dari masa lalu adalah masyarakat berperilaku berobat bila sudah terasa sakit atau berobat bila sudah terlambat. Karena itu terjadi kecenderungan peningkatan penyakit gigi dan mulut dalam 20 tahun terakhir. Dan ini memberikan dampak yang sangat berarti di tengah masyarakat, seperti gangguan fungsi pengunyahan, bicara dan gangguan estetika", katanya.

Acara diakhiri dengan penandatangan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan FKG Unpri serta penyerahan cinderamata.

dr. RR Siti Hartati Surjantini, M.Kes., foto bersama dengan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian Universitas Prima Indonesia, Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., Penasehat Unpri, dr. Sofian Wijaya, M.H.A., Rektor Unpri, Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, Wakil Rektor II, Ermi Girsang, SKM, M.Kes., Dekan FKG Unpri, Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, M.S., M.A., Dekan FK Unpri, dr. H. Yulitas Bachtiar, Sp.A., Ketua Medical Education Unit (MEU) Unpri, dr. Ali Napiah Nasution, Direktur Rumah Sakit Royal Prima Medan, dr. Deli Theo, Sp.PK, MARS, usai Kuliah Umum di Rumah Sakit Royal Prima Medan jalan Ayahanda, Medan.


Berita Seputar Kedokteran Gigi:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: