PROGRAM ORIENTASI PROFESI PLANTER

Ketua BPH Unpri: 2-3 Tahun Kedepan Fakultas Agroteknologi Unpri Akan Jadi Yang Terbaik di Indonesia

Sabtu, 13 Juni 2015 16:33:38 oleh frank | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Dekan Fakultas Agroteknologi Universitas Prima Indonesia (F.Agro Unpri), Seno Aji, S.Pd., M. Eng. Prac., mengatakan, perkembangan dan pertumbuhan jumlah mahasiswa dalam 2 tahun ini, sangat menggembirakan dan pengelola berkeyakinan bahwa ternyata masyarakat masih memiliki keinginan yang kuat belajar pada bidang pertanian pada umumnya, dan bidang perkebunan pada khususnya.

"Berkaitan dengan hal tersebut, F.Agro Unpri melaksanakan Program Orientasi Profesi Planter (POPP) bagi mahasiswa/i baru yang berjumlah 73 orang, yang dilaksanakan selama 6 hari efektif", kata Seno Aji, S.Pd., M. Eng. Prac., kepada wartawan, Selasa, 23 September 2014, di kampus tersebut.

Dikatakan Seno Aji, program ini merupakan program induction training, yang memiliki 3 tujuan utama. Pertama, Proses Seleksi Alamiah, dimana dalam hal ini, mahasiswa/i baru dikenalkan dengan persyaratan Profesi Planter yang mengedepankan kepada disiplin, berjiwa, dan cinta kebun, pola pikir planters profesional. Pendidikan yang dilakukan adalah Mental dan Fisik, dari pagi hingga malam selama 6 hari. Seleksi alamiah adalah mahasiswa diperbolehkan secara sukarela untuk mundur, apabila tidak sanggup merasa tidak sesuai dengan tantangan sebagai profesi planter.

Tujuan kedua, yaitu Standarisasi Budaya. Mengingat, mahasiswa/i baru berasal dari berbagai daerah, multi etnis dan suku, perbedaan sekolah dan kualitas pendidikannya, perbedaan visi dan misi, maka POPP ini adalah sebagai wahana untuk membangun arah yang sama, sikap yang sama, korsa yang kuat, membangun budaya dan etika mahasiswa/i yang santun dan bersahaja.

Dan yang ketiga, Kepemimpinan Diri. Profesi Planter adalah profesi yang sarat dengan kepemimpinan. Profesi ini dihadapkan pada persoalan dominan, yaitu mengelola orang. Untuk itu mengembangkan potensi kepemimpinan diri sejak awal masuk perkuliahan adalah menjadi dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa/i F.Agro Unpri.

"Mereka harus mampu memiliki visi besar tentang Profesi Planters. Mereka harus memiliki kemampuan dasar pemimpin kebun, yaitu berkarakter, berani, bisa berkomunikasi, mampu memberi keteladanan, dan akhirnya mampu membuat karya kontributif yang nyata", ucap Seno Aji.

Seno Aji juga memaparkan, dimulai sejak tanggal 15 sampai 20 September 2014, POPP dapat diselesaikan dengan baik, aman dan evaluasi keberhasilan program sangat baik. 73 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus sebagai mahasiswa/i F.Agro Unpri, Tahun Ajaran 2014/2015. Penutupan juga dihadiri oleh orang tua mahasiswa, dimana orang tua harus juga memiliki cara pandang yang sama, dan memahami sistem pendidikan dan akademik di F.Agro Unpri.

Melihat harapan yang semakin tinggi dari masyarakat, kata Seno Aji, pengelola dan civitas akademika F.Agro Unpri, bertekad dan komit untuk melakukan yang terbaik bagi putra - putri Indonesia, untuk berusaha kuat menjadikan F.Agro Unpri menjadi pendidikan tinggi terbaik, yang mampu menghasilkan insan - insan perkebunan Indonesia.

Sementara itu, Ketua BPH Unpri, Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., yakin dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan, F.Agro Unpri akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Fakultas Agroteknologi Unpri, sebagai bagian dari entitas Unpri berkomitmen untuk membawa Fakultas Agroteknologi menjadi fakultas unggulan, sebagai pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan insan perkebunan (planter) yang kompeten, bermartabat, professional, dan berkontribusi optimal dalam industry perkebunan nasional", ujar Tommy.

Tommy juga mengatakan, sebagai wujud nyata berkaitan dengan visi tersebut, sejak awal proses penerimaan mahasiswa baru, F.Agro Unpri telah melakukan metode penyaringan yang ketat, disesuaikan dengan minat dan standar bagi kebutuhan industri di masa depan.

"Tuntutan industri berkaitan kualifikasi jabatan pemimpin perkebunan, selalu menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum, pengembangan standar dosen, dan metodologi proses belajar mengajar di Fakultas Agroteknologi", kata ayah satu anak ini meyakinkan.


Berita Seputar Agro Teknologi:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: