OJK Perlu Mendorong Perbankan Berdaya Saing Kuat
MEDAN (Portibi DNP): Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Ecconomic Community (AEC) , Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) perlu mendorong terbentuknya bank-bank yang kuat dan memiliki daya saing kuat.
Hal tersebut disampaikan dalam Talk Show Sumut Discussion Club (SDC) yang digelar Universitas Prima Indonesia (Unpri) dan RE Foundation dengan tema "Peran OJK dan Kesiapan Dunia Perbankan Sumut Dalam Menghadapi MEA 2015", di ruang serba guna Rumah Sakit Royal Prima Medan, Kamis (27/8).
SDC yang dipandu DR RE Nainggolan, MM tersebut menghadirkan narasumber dari OJK Lukdir Gultom selaku Direktur Pengawasan Bank KR 5 Sumatera OJK, perwakilan BI Budi Trisnanto, kalangan akademisi Prof. Polin Pospos, Kasim Siyo, Wahyu Ario Pratomo, perwakilan perbankan, BPS, Pegadaian, Ketua LPJK Murniati Pasaribu, Ketua Inkindo Ricardo Manurung, serta dihadiri Ketua BPH Unpri DR Tommy Leonard, SH, MKn, Rektor Prof. Djacobus Tarigan, Wakil Rektor I Seno Aji, dan jajaran dekan lainnya, serta para undangan.
Akademisi dari USU Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, dalam MEA nantinya akan ada tantangan bagi OJK dan perbankan di dalam negeri, baik tantangan secara internal maupun eksternal. Secara internal, saat ini OJK sudah semakin besar, tugas dan fungsinya juga semakin komplit. Awalnya OJK penggabungan antara fungsi pengawasan perbankan dari BI dan fungsi pengawasan pasar modal-lembaga keuangan dari Bapepam-LK. Namun sekarang bertambah, mengatur dan mengawasi industri perbankan, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). "Tantangannya yang diawasi OJK sangat besar sekali dan membuat institusi ini menjadi super. Namun apakah ini bisa berjalan dengan baik? Tentunya, OJK harus menyiapkan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Selain itu, biaya operasional OJK akan semakin besar, yang awalnya ditanggung pemerintah, ke depan akan dibebankan kepada industri keuangan yang diawasi. Tentunya dalam hal ini industri jasa keuangan tidak mau rugi dan akan membebankan biaya tersebut dengan menaikkan bunga pinjaman, dan akhirnya yang akan dibebankan kepada masyarakat. Tantangan selanjutnya, telah dicabutnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.4 tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPKS) telah disepakati untuk dicabut. Ini akan sangat berbahaya, ketika terjadi krisis keuangan yang berdampak sistemik, karena tidak ada yang bertanggungjawab. "Apalagi saat ini Rupiah melemah di level 14.000 dan sudah mengkhawatirkan, tentunya yang paling terkena dampaknya adalah perbankan, karena banyak kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi perbankan dalam mata uang asing (valas). Hal ini pernah terjadi di tahun 1998 ketika terjadi krisis ekonomi yang menyebabkan Bank Century harus di Bailout," ujarnya.
Wahyu menyebutkan, kalau hal ini tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan kalau terjadi adanya bank yang gagal bayar, ini bahaya. Tidak ada yang akan bertanggungjawab. Siapa yang mau bertanggungjawab, apakah bank tertentu mau diselamatkan atau tidak. Walaupun dalam UU OJK ada Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Tantangan secara eksternal, di pasar MEA, akan ada terjadi aliran bebas, barang, jasa, investasi dan kapital. Perbankan Indonesia akan bersaing dengan bank-bank besar dari negara tetangga yang dapat memberikan sumber pembiayaan perbankan dengan bunga murah seperti dari Singapura dan Malaysia, sedangkan di Indonesia pembiayaan pinjamannya dengan bunga yang tinggi.
Oleh karena itu, OJK dan BI perlu mendorong terbentuknya perbankan yang kuat dan memiliki daya saing. Selain itu, pengawasan perbankan dan IKNB penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. "Pemerintah harus segera merancan cetak biru tentang konsolidasi antarbank. Terutama untuk menciptakan bank dengan aset yang besar di Indonesia," sebutnya. Sementara itu, Lukdir Gultom selaku Direktur Pengawasan Bank KR 5 Sumatera OJK menyampaikan, dalam melaksanakan tugasnya,OJK berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam membuat peraturan pengawasan di bidang perbankan, antara lain kewajiban pemenuhan modal minimum bank, sistem informasi perbankan terpadu, kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing dan pinjaman komersial luar negeri, dan lain sebagainya.
Terkait dengan menghadapi MEA, OJK menilai pentingnya mendukung integrasi perbankan Asean dalam memajukan bisnis perbankan nasional yang lebih luas, efisien dan stabil di kawasan Asean. Sehingga OJK menyepakati untuk menandatangani heads of agreement dalam rangka perjalanan menuju implementasi Asean Banking Integration Framework (ABIF) pada 2020 mendatang. Menurutnya, ABIF bagi Indonesia adalah adanya peluang dan potensi bagi perbankan dan pelaku bisnis Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar Asean. Ke depan akan terbuka peluang yang lebih besar kepada perbankan Indonesia untuk mendapatkan akses pasar dan kegiatan usaha yang lebih luas di kawasan Asean, dimana, QAB (Qualified ASEAN Bank) asal Indonesia akan mendapat perlakuan sama dengan bank lokal. P08
Berita Seputar SDC:
- SDC Keenam Bahas Rencana Pembangunan Infrastruktur Jalan Darat di Sumut Dalam Rangka Hadapi MEA - Kementerian PUPR, Dr A Hermanto Dardak mengatakan pihaknya akan mengusulkan pembangunan Jalan Tol Medan-Parapat (Danau Toba) pada tahun 2017
- OJK Perlu Mendorong Perbankan Berdaya Saing Kuat -
- SDC Keenam Bahas Rencana Pembangunan Infrastruktur Jalan Darat di Sumut Dalam Rangka Hadapi MEA - Kementerian PUPR, Dr A Hermanto Dardak mengatakan pihaknya akan mengusulkan pembangunan Jalan Tol Medan-Parapat (Danau Toba) pada tahun 2017
Berita Lain:
- YUDISIUM 20 SARJANA KEDOKTERAN GIGI - Fakultas Kedokteran Gigi Unpri Satu - Satunya Fakultas Kedokteran Gigi Swasta Di Sumut
- Dosen dan Mahasiswa UNPRI Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Kota Medan 2016 -
- TRY OUT UJIAN NASIONAL - 5.197 Siswa SMA/SMK se-Kota Medan Ikuti Try Out di Kampus Unpri
- KEGIATAN MAHASISWA - Kunjungan dan Observasi ke UPT Sekolah Luar Biasa (SLB) E Pembina
- Unpri Siapkan Generasi Unggul -
Berita Halaman Depan:
- Kunjungan ke Panti Asuhan bersama Yayasan Cinta Kasih Mandiri -
- Kuliah Umum Penulisan Artikel dan Publikasi Sekolah Pascasarjana - "Pengenalan Publikasi Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional"
- Acara Buka Puasa Bersama Universitas Prima Indonesia - Buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada Panti Asuhan
- Simposium Ilmiah Akuntansi ke 2 -
- Unpri Spartans - Latihan seleksi pemain spartans sebelum dipilih menjadi tim Regular
- Pemberian Beasiswa Yayasan -
- Hero is Us - Charity Fun Run
- Acara Perayaan Natal Universitas Prima Indonesia - Natal keluarga besar UNPRI dengan thema “Melayani dengan Kasih”.
- Pengenalan Program Studi (PPS) - Kegiatan ini merupakan tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi.
- Mr dan Mrs Unpri - Pemilihan Mr dan Mrs Unpri untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa
- The 7th International Conference on International Studies - Universiti Utara Malaysia, Universitas Prima Indonesia
- UNPRI UNIVERSITAS UNGGULAN DI SUMATERA UTARA - Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut: UNPRI Universitas Swasta Berkualitas
- Alumni FKIP Unpri Terima Beasiswa S2 dari Pusan National University. -
- Yudisium - Fakultas Keguruan dan ILmu Pendidikan Universitas Prima Indonesia Tahun 2019
- REKTOR UNPRI RESMIKAN SANGGAR SASTRA LENTERA CAKRAWALA - Sang Saka Merah Putih Oleh Fakultas Keguruan dan ILmu Pendidikan Universitas Prima Indonesia
- Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja ke UNPRI - Untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah konstituennya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi X yang dipimpin Dr Reni Marlinawati, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Prima Indonesia (UNPRI).
- MOU UNPRI dengan UNIMED - UNPRI Universitas Yang sehat
- FAKULTAS KEDOKTERAN UNPRI Lantik Mahasiswa Prodi Profesi Dokter -
- MAHASISWA FKIP UNPRI IKUTI PROGRAM PUISI KAMU 91.6 FM UMSU M-RADIO - Bintang KOMPAK FKIP UNPRI
- MAHASISWA FKIP UNPRI BERPARTISIPASI DALAM KAMPANYE PERDAMAIAN MELALUI KESENIAN -
- Mahasiswa Unpri Kembali Raih Juara -
- Seminar Inovasi FTIK UNPRI - para pembicra foto bersama dengan panitia Seminar Nasional Inovasi yang diadakan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia (FTIK UNPRI) di Istana Koki Medan Jalan T Cik Di Tiro Medan, Kamis (31/10/2019)
- Yudisium - Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia 2019
- Festival Kewirausahaan - Ceremony Festival Kewirausahaan
- MAHASISWA FKIP UNPRI JADI PEMBICARA GEMPITA SASTRA -
- FKIP UNPRI Bekerja Sama dgn Tanoto Foundation Selenggarakan Diseminasi Praktik Baik Pembelajaran bagi para Dosen -
- Yudisium - Fakultas Hukum Universitas Prima Indonesia 2019
- Magister Kenotariatan UNPRI Raih Akreditas B Gemuk - Magister Kenotariatan Universitas Prima Indoneesia Berhasil Meraih Sertifikat Akreditasi B Gemuk dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Berdasarkan Keputusan BAN-PT NO. 2984/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2019.
- UNPRI mengadakan Pre-Conference Lecture Series in Conjunction with The International Conference on Health Science (InHeNce) 2019 - Pembicara dari Nanjing Medical University (NMU) yakni Anggota Dewan NMU Prof. Wang Chang Qing DDS
- FKG UNPRI- PT Unilever Indonesia Gelar BKGN - Wali Kota Medan Minta Dokter dan Mahasiswa FKG UNPRI Terus Mengabdikan Diri Pada Masyarakat.
- UNPRI Rangking 4 Universitas Swasta Terbaik di Sumut -
- Kuliah Umum "JOURNEY TO SUCCESS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANT" - Kompartemen Akuntan Pendidik Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah.S.E. MS. Ak, CA
- INDONESIA HINGGA KINI BELUM MILIKI KEBIJAKAN CYBER SECURITY YANG BERSIFAT LEX SPECIALIS - Letnan Jendral TNI (Purn) Dr. Syarifudin Tippe, M.Si., Pada Kuliah Umum di FH Unpri
- SUPREMASI HUKUM PADA ERA DEMOKRASI - Kuliah Umum Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, S.H., M.H. di Universitas Prima Indonesia
- MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN MAHASISWA - Hary Tanoesoedibjo Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa/i Unpri
- WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA MINTA RUMAH SAKIT SIAPKAN LAYANAN UNGGULAN - Audiensi Rencana Peresmian Operasional Rumah Sakit Royal Prima di Kantor Wakil Gubernur Sumatera Utara
- FESTIVAL OF COLOR UNPRI - 3.000 Peserta Meriahkan Diversity Festival of Color Unpri
- SUMUT DISCUSSION CLUB - Tantangan Paling Besar Apabila Tak Bisa Memanfaatkan Dari Peluang yang Terbuka Oleh MEA 2015
- FTIK UNPRI GELAR SEMINAR NASIONAL - RE Nainggolan Dinobatkan Sebagai Ikon Pendorong Smart City di Medan
- SUMUT DISCUSSION CLUB II - SDM Yang Kompeten Salah Satu Aspek Penting Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Menghadapi MEA 2015
- FAKULTAS PSIKOLOGI UNPRI GELAR SEMINAR PERAN HIPHOTERAPY DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI - Tubuh yang Penuh Beban Emosional Akan Sulit Mencapai Tujuan Hidup
- WORKSHOP PUBLIC SPEAKING - FTIK Hadirkan Choky Sitohang Pada Workshop Public Speaking Skills
- DPRD MEDAN TERIMA KUNJUNGAN KELUARGA BESAR UNPRI DAN MANAJEMEN RS ROYAL PRIMA - Fakultas Kedokteran Dituntut Cetak Dokter Berkualitas
- FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN FE UNPRI - Kepala Perwakilan BI Sumut : Unpri diharapkan Menjadi Road Model Perguruan Tinggi Tempat Mengembangkan Wiraswasta
- LOMBA ISCE 2014 PRODI TEKNIK INDUSTRI UNPRI - Mahasiswa Teknik Industri Unpri Ikuti Lomba ISCE
- UNPRI GELAR SEMINAR PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP - Penanggulangan Dampak Limbah Fasilitas Kesehatan Terhadap Kesehatan Masyarakat